Ada kisah nyata dari sebuah Kota di Jawa-Tengah, hiduplah sebuah keluarga yang keadaannya serba kekurangan. seorang Bapak (sebut saja pak Soleh) dan istrinya, (sebut saja Ibu Khasanah/bukan nama sebenarnya) dan 3 anaknya, 2 laki2 dan 1 wanita,
Dalam kehidupan keluarga tersebut senantiasa diajarkan 2SI, yaitu Sabar, Syukur dan Ikhlas dalam menjalani kehidupan ini dan itu semua berdasarkan pengalaman hidup Bapak Soleh puluhan tahun yang lalu, sehingga menjadi pegangan hidupnya dan berusaha diterapkan dalam kehidupan keluarganya yang pada waktu itu (7 tahun yang lalu) kehidupannya Alhamdulillah benar-benar terhimpit secara Ekonomi, 'katanya'. Betapa tidak, sudah tidak memiliki penghasilan tetap, hutang menumpuk dan rumah satu-satunya menjadi jaminan Sebuah Bank, ,'lanjutnya,,'
Dari keadaan hidup tersebut pak Soleh dan keluarganya selalu' menatap kedepan' dan tetap mensyukuri atas kesulitan yang dihadapinya serta terus bersabar dan ikhlas dalam menjalaninya tidak pernah berhenti berikhtiar dan berdoa, dalam kamus hidupnya tidak ada kata mengeluh apalagi berputus asa, karena Pak Soleh memiliki keyakinan yang tinggi, bahwa kehidupannya saat itu adalah sebuah perjalanan panjang dan keadaan hidupnya waktu itu memang harus dilewati dan pasti akan sampai juga pada tujuan yang diharapkan, yaitu kebahagiaan lahir dan batin.
Beberapa kali memiliki usaha dan beberapa kali
Alhamdulillah mengalami kebangkrutan,'sambungnya', tapi terus saja Pak Soleh tidak pernah mengeluh dan berputus asa. Dengan bekal Doa dan terus berusaha, pada akhirnya sekali lagi,
Alhamdulillah Pak Soleh dan keluarganya harus kehilangan rumah satu-satunya, karena disita Bank, sehingga harus "terusir dari rumahnya sendiri" yang telah menjadi tempat tinggalnya selama 18 tahun bersama keluarga tercintanya.
Berkat kesabaran, keuletannya dan senantiasa bersyukur atas apa yang terjadi pada kehidupannya, saat ini Pak Soleh dan keluarganya telah menemukan jalan hidupnya yang Alhamdulillah senantiasa diberikan kemudahan dan dibukakan pintu rezekinya dan kini telah memiliki sebuah usaha yang setiap hari terus berkembang dan terus bertambah,
Subhannallah, walhamdulillah, hu A llah hu Akbar!!!
Pelajaran yang bisa kita petik dari kehidupan keluarga Pak Soleh adalah; Senantiasa berdoa dan berikhtiar tiada henti dan senantiasa bersabar dalam menjalani kehidupannya, Ikhlas serta mensyukuri atas apapun keadaannya, karena yang terbaik menurut manusia, belum tentu terbaik dihadapan Allah, tapi yang terbaik menurut Allah, pasti itu yang terbaik untuk manusia, karena Allah maha tahu. Begitu juga kehidupan yang dialami Pak Soleh dan keluarganya 7 tahun yang lalu, karena itu yang terbaik menurut Allah dan yang terbaik menurut Pak Soleh, walau dalam kondisi serba kekurangan, maka Pak Soleh mensyukuri hal itu dan senantiasa bersabar dan terus mencoba untuk Ikhlas.
Sebenarnya, setiap manusia diberikan kesempatan dan peluang yang sama oleh Allah,SWT. namun manusianya saja yang sering membatasi diri dengan kata-kata yang sering kita dengar, seperti; Wuah, itu bukan bidang saya,,Saya nggak bisa,,Saya sibuk atau nggak punya waktu,,Saya orang nggak punya,,Saya nggak punya modal,,dst.dst. Itu adalah kata-kata yang sering kita temukan setiap ada peluang atau bahkan mungkin itu jalan rezeki dari Allah atas doa-doanya selama ini, tapi selalu saja dilewatkan dengan alasan-alasan tersebut diatas.
Yang terjadi kemudian adalah mengeluh dan terus mengeluh, lebih parahnya lagi sampai terucap "Allah nggak adil," Naudzubillah...!!!
Mencoba dan terus mencoba, disertai usaha dan doa yang tekun, Insya Allah Kemudahan akan datang ditengah-tengah kesulitan yang kita alami, amin. Seperti jalan hidup yang dialami Keluarga pak soleh.
Nasib Manusia yang bisa merubah adalah manusianya itu sendiri. Kalau kita mau merubah nasib kita menjadi lebih baik, dengan usaha dan berdoa dan merubah cara berpikir kita, maka Insya Allah nasib kita akan berubah,Amin.
Hilangkan pikiran-pikiran yang sering membatasi kemampuan kita oleh diri kita sendiri. Mulailah dari hal yang terkecil, mulailah dari diri kita sendiri dan mulailah saat ini,seperti yang dituturkan oleh Aa gyam.
dkhadori.kubus131013
http://www.doamakbul.blogspot.com